Juni, 2023
Jamrud bilang ada pelangi di matamu
Tapi kok yang kulihat badai yang menyergap tanpa aba-aba
Jamrud boleh gugup
Hanya aku yang boleh dikoyak-koyak badai itu
Jamrud bilang ada pelangi di matamu
Tapi kok yang kulihat badai yang menyergap tanpa aba-aba
Jamrud boleh gugup
Hanya aku yang boleh dikoyak-koyak badai itu
Iman adalah tentang bertumbuh,
mekar,
layu,
mati,
bertunas,
tumbuh, mekar, layu, mati,
bertunas,
tumbuh, mekar, layu, mati,
bertunas,
dan begitu saja terus
sampai kelopak bunga dari dirimu
berhamburan dan,
dunia yang kita anggap menyebalkan ini
sedikit lebih membahagiakan.
aku ingin jatuh cinta lagi. sekali lagi.
aku ingin puisi puisiku berhenti menyembunyikan namamu
(karena cinta kuat seperti maut?)
karena cinta kuat seperti maut.
(maut pun takut dan enggan membawa bangkaiku yang sudah mati berkali kali)
(karena cinta kuat?)
seperti maut.. seperti maut..
Aku percaya sekali doaku didengar olehNya, begitu pula dengan kutuk dan ucapan tidak sengaja lainnya karena entah mengapa meskipun kata kataku habis untuk puisi tiga tahun terakhir, kata yang mengeja namamu tetap berbaris di lidah, gigi gigi dan tenggorokanku yang sakit.
Aku berdoa semoga kau dijauhkan dari air mata karena cinta yang kau berikan kepadanya harus berhenti besok. Aku berdoa semoga darah yang keluar dari matamu, semoga sakit hatimu sampai ke kepala, semoga cinta yang menipu engkau terus bertahan, membakar dirimu sampai mati.
Aku berdoa semoga engkau sanggup berdiri lagi dan mencintai orang lain, sebesar engkau mencintai cinta yang harus kau akhiri besok. Mencintalah engkau sampai mati, mencintalah sendirian karena engkau tidak layak dicintai karena tafsir dan perangaimu terhadap cinta.
Aku berdoa supaya aku memaafkan dirimu dan engkau pula memaafkan aku karena doaku hari ini. Semoga Tuhan memaafkan engkau. Aku berdoa hanya supaya dunia, bumi, pohon yang kusandingkan, kujadikan nama dan doaku tidak pernah memaafkanmu. Dibencilah engkau oleh air, tanah, bumi, udara, daun dan angin di dunia ini karena engkau tidak sanggup memahami yang sungguh sungguh ada dan tidak ada.
Aku berdoa perasaanku ini berhenti besok sebagaimana engkau juga harus berhenti. Jalanku masih panjang sementara nafasku berhenti, tiga tahun yang lalu di kamar, menangis karena tanggungan puisi. Karena engkau begitu membenci puisiku
Aku berdoa karena tulisan ini bukan sebuah puisi. Puisi menanggung amarahmu. Dan doa ini menanggung amarahku.
Jam tiga pagi.
Tiga tahun dan masih menghitung beberapa kali tiga lagi.
Sampai aku benar benar mengubur jenazah puisi, lukaku paling dalam, dan dosa mencintai yang amat berat.
Mazmur 79:9 Tolonglah kami, ya Allah penyelamat kami, demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu!
Jam tiga pagi.
Masih beribu kali disalib berulang kali.
Mazmur 119:139 Nyala cintaku menghabiskan aku.
but it’s much better to be killed by a lover. - Charles Bukowski